Era Industri 4.0 telah mengubah cara perusahaan beroperasi di seluruh dunia. Digitalisasi, automasi, dan kecerdasan buatan tidak lagi sekadar teknologi masa depan, melainkan kebutuhan masa kini. Bagi banyak UMKM di Indonesia, perubahan ini menjadi tantangan besar. Namun, di tengah perubahan tersebut, PT NBS Cikarang (PT Noerhayat Berkah Sejahtera) membuktikan bahwa transformasi digital dan penguatan SDM adalah kunci keberhasilan dalam bersaing di era modern.
Sebagai UMKM manufaktur otomotif di kawasan industri Jababeka, Bekasi, PT NBS Cikarang telah menempuh perjalanan panjang dalam membangun sumber daya manusia yang kompeten dan adaptif terhadap teknologi. Melalui strategi pelatihan berkelanjutan, kolaborasi dengan lembaga industri, dan adopsi digital secara bertahap, perusahaan berhasil menempatkan diri sebagai pelaku UMKM yang siap bersaing di skala nasional maupun internasional.
Table of Contents
Latar Belakang: Tantangan SDM dalam Dunia Manufaktur
Industri otomotif membutuhkan keahlian teknis tinggi. Setiap proses produksi — mulai dari desain komponen, stamping, hingga welding — memerlukan tenaga kerja yang tidak hanya terampil secara manual, tetapi juga memahami sistem digital dan otomasi.
Namun, tantangan besar bagi banyak UMKM adalah keterbatasan tenaga kerja terlatih. PT NBS Cikarang menghadapi kondisi serupa pada awal berdiri di tahun 2020. Untuk bertahan dan tumbuh, perusahaan menyadari bahwa kunci utama bukan hanya mesin canggih, tapi investasi pada manusia.

Filosofi PT NBS Cikarang: SDM sebagai Aset Utama
Bagi manajemen PT NBS Cikarang, SDM bukan sekadar pekerja — mereka adalah “jantung dari setiap inovasi.”
Setiap anggota tim dianggap bagian dari perjalanan menuju kesempurnaan produksi dan inovasi teknologi. Filosofi ini diwujudkan dalam program pengembangan SDM yang komprehensif: training berkelanjutan, mentoring internal, dan pembinaan karakter kerja.
“Teknologi bisa dibeli, tapi kompetensi manusia harus dibangun,” demikian kutipan populer di internal PT NBS Cikarang yang menggambarkan cara berpikir perusahaan.
Program Pelatihan Internal dan Eksternal
Sejak awal, PT NBS Cikarang bekerja sama dengan berbagai lembaga pelatihan industri, politeknik, dan organisasi pembinaan seperti Yayasan Dharma Bhakti Astra (YDBA) untuk menyusun kurikulum pelatihan yang relevan.
Fokus utamanya adalah:
- Pelatihan teknis – penguasaan mesin CNC, press stamping, dan sistem welding modern.
- Pelatihan digitalisasi industri – pengenalan sistem IoT, data monitoring, dan dokumentasi digital.
- Pelatihan soft skill – komunikasi, teamwork, dan problem solving di lingkungan pabrik.
Pelatihan dilakukan secara rutin setiap kuartal, dengan kombinasi teori dan praktik langsung di lapangan. Setiap karyawan baru wajib menjalani training on the job selama 3 bulan untuk memastikan kesiapan sebelum terjun penuh ke lini produksi.
Transformasi Digital di Kalangan UMKM
Transformasi digital bagi UMKM bukan hanya soal mesin otomatis. PT NBS Cikarang menerapkan transformasi dalam tiga tahap besar:
1. Digitalisasi Operasional
Pencatatan produksi yang dulu manual kini dilakukan melalui aplikasi internal. Data stok, jadwal produksi, dan maintenance mesin bisa diakses secara real-time oleh manajemen.
2. Otomatisasi Proses Produksi
Dengan mengintegrasikan sistem kontrol digital pada mesin stamping dan welding, perusahaan mampu meningkatkan efisiensi hingga 35% dan menurunkan tingkat kesalahan operator secara signifikan.
3. Data-Driven Decision Making
Setiap keputusan strategis kini berbasis data. Sistem analitik sederhana digunakan untuk menganalisis performa mesin, produktivitas tenaga kerja, serta konsumsi energi.
Hasilnya, proses evaluasi yang dulu memakan waktu berhari-hari kini bisa dilakukan hanya dalam hitungan jam.
Kolaborasi Strategis dengan YDBA Astra
Salah satu langkah penting PT NBS Cikarang adalah bergabung dalam program pembinaan Yayasan Dharma Bhakti Astra (YDBA).
Melalui kemitraan ini, perusahaan mendapatkan akses ke pelatihan manajemen, teknologi industri, serta pengembangan UMKM menuju rantai pasok industri besar.
YDBA juga memberikan mentoring dalam hal peningkatan mutu SDM, termasuk sertifikasi keahlian, penerapan 5R (Ringkas, Rapi, Resik, Rawat, Rajin), dan budaya Continuous Improvement.
Kolaborasi ini membuat PT NBS Cikarang berhasil naik kelas dari UMKM tradisional menjadi mitra rantai pasok Grup Astra.
Membangun Budaya Kerja Profesional
Selain keterampilan teknis, PT NBS Cikarang membangun budaya kerja profesional yang menjadi ciri khas perusahaan.
Budaya ini mencakup:
- Kedisiplinan tinggi dalam setiap shift produksi.
- Komunikasi terbuka antara operator, supervisor, dan manajer.
- Evaluasi rutin dengan sistem reward and feedback yang adil.
Budaya ini terbukti meningkatkan loyalitas karyawan dan menurunkan tingkat turnover hingga di bawah 5% per tahun — angka yang sangat baik untuk perusahaan industri.
Penerapan Teknologi untuk Meningkatkan Kompetensi
PT NBS Cikarang memanfaatkan teknologi digital untuk mendukung pelatihan.
Melalui platform e-learning internal, karyawan dapat mengakses materi pelatihan kapan saja, termasuk panduan teknis mesin, video tutorial, dan SOP digital.
Selain itu, perusahaan juga mulai menerapkan Augmented Reality (AR) Training Tools untuk simulasi perakitan dan inspeksi visual.
Langkah ini membuat pelatihan lebih interaktif dan memudahkan pekerja baru memahami proses kerja tanpa risiko terhadap mesin produksi.
SDM Unggul, Daya Saing Naik
Hasil dari strategi pengembangan SDM ini nyata. Dalam dua tahun terakhir, PT NBS Cikarang berhasil:
- Meningkatkan produktivitas karyawan sebesar 30%.
- Menurunkan tingkat kesalahan produksi hingga 50%.
- Mempercepat proses onboarding karyawan baru 2x lebih cepat.
Dengan SDM yang lebih terlatih dan adaptif, PT NBS Cikarang kini menjadi salah satu contoh UMKM manufaktur yang siap menghadapi era Smart Industry 4.0.
Tantangan Pengembangan SDM di Masa Depan
Meski sukses, perusahaan tetap menghadapi tantangan. Beberapa di antaranya adalah:
- Menjaga keseimbangan antara generasi muda digital native dan tenaga kerja senior.
- Menyesuaikan pelatihan dengan perkembangan teknologi yang sangat cepat.
- Menyediakan fasilitas pelatihan tanpa mengganggu produktivitas harian.
Untuk mengatasi ini, PT NBS Cikarang berencana membangun NBS Learning Center, fasilitas pelatihan internal yang terintegrasi dengan ruang praktik nyata, guna mempercepat proses transfer ilmu dari senior ke generasi muda.
Visi Jangka Panjang: Manusia dan Teknologi Berjalan Seimbang
Visi PT NBS Cikarang adalah menciptakan pabrik masa depan berbasis manusia dan teknologi.
Teknologi boleh canggih, tapi manusia tetap penggerak utama inovasi.
Perusahaan yakin bahwa keunggulan kompetitif di masa depan bukan hanya tentang kecepatan mesin, tetapi kecerdasan manusia dalam mengelola dan mengembangkan teknologi itu sendiri.
PT NBS Cikarang adalah contoh nyata bagaimana UMKM otomotif Indonesia bisa naik kelas melalui investasi pada sumber daya manusia dan transformasi digital.
Dengan pelatihan berkelanjutan, budaya kerja profesional, dan dukungan teknologi modern, PT NBS Cikarang telah menunjukkan bahwa industri kecil pun mampu menjadi bagian dari revolusi industri global.
Kontak Kami
Apabila Anda adalah pelaku industri otomotif, distributor, atau instansi yang membutuhkan mitra manufaktur modern dan inovatif,
hubungi PT NBS Cikarang (PT Noerhayat Berkah Sejahtera) hari ini untuk menjalin kolaborasi strategis.
Website: noerhayatberkahsejahtera.com
WhatsApp: +62 859-5914-1516
Alamat: Kawasan Industri JABABEKA 3, Jl. Tekno 5 Blok D3-E, Pasirgombong, Cikarang Utara, Bekasi Regency, West Java 17530






